Tuesday, 30 September 2014

KENAPA RASULULLAH MELARANG KENCING SAMBIL BERDIRI ?

Kencing atau bahasa halusnya buang air seni ini sudah bukan suatu hal yang asing lagi bagi umat manusia. Setiap manusia melakukan aktivitas ini untuk mengeluarkan sisa-sisa metabolisme tubuh (mengeluarkan kotoran tubuh).
Dalam melakukan aktivitas inipun kita dituntut melakukannya dengan benar dan sesuai aturan.
Hadits yang diriwayatkan oleh Aisyah radhiyallahu ”anha, di mana beliau berkata,“Siapa yang bilang bahwa Rasulullah SAW kencing sambil berdiri, jangan dibenarkan. Beliau tidak pernah kencing sambil berdiri.”Dari Aisyah ra. berkata bahwa Rasulullah SAW tidak pernah kencing sambil berdiri semenjak diturunkan kepadanya Al-Quran.
Secara medis kencing berdiri adalah penyebab utama penyakit kencing batu pada semua penderita penyakit tersebut dan merupakan salah satu penyebab penyakit lemah syahwat bagi sebagian pria.
Secara agama, kebanyakan orang yang biasanya kencing berdiri kemudian mereka akan mendirikan shalat, ketika akan ruku’ atau sujud maka terasa ada sesuatu yang keluar dari kemaluannya, itulah sisa air kencing yang tidak habis terpencar ketika kencing sambil berdiri, apabila hal ini terjadi maka shalat yang dikerjakannya tidak sah karena air kencing adalah najis dan salah satu syarat sahnya shalat adalah suci dari hadats kecil maupun hadats besar.
Umumnya kita memandang ringan terhadap cara dan tempat buang air, mungkin karena pertimbangan waktu atau situasi dan kondisi yang mengharuskan (terpaksa) untuk kencing berdiri tanpa menyangka keburukannya dari sisi sunnah dan kesehatan. Orang dulu mempunyai budaya melarang anak kencing berdiri sehingga kita sering mendengar pepatah “Guru kencing berdiri, murid kencing berlari”, karena memang terdapat efek negatif dari kencing berdiri.

Monday, 29 September 2014

A TRUE FRIENDS


Imam Syafi'i berkata:
"Jika engkau punya teman yang selalu membantumu dalam rangka ketaatan kepada Allah- maka peganglah erat-erat dia, jangan pernah kau lepaskannya. Karena mencari teman-baik- itu susah, tetapi melepaskannya sangat
mudah sekali"


Sahabat fillah, luangkanlah waktu sejenak untuk
membaca hadits yang mulia berikut ini...
Diriwayatkan bahwa :
Apabila penghuni Syurga telah masuk ke dalam
Surga, lalu mereka tidak menemukan Sahabat-sahabat mereka yang selalu bersama mereka dahulu di
dunia.
Mereka bertanya tentang Sahabat mereka kepada Allah:
"Yaa Rabb...
Kami tidak melihat Sahabat-sahabay kami yang sewaktu di dunia shalat bersama kami, puasa bersama kami dan berjuang bersama kami?
"Maka Allah berfirman:
"Pergilah ke neraka, lalu keluarkan Sahabat-sahabatmu yang di hatinya ada Iman walaupun hanya
sebesar zarrah."
(HR. Ibnul Mubarak dalam kitab "Az-Zuhd")
Al-Hasan Al-Bashri berkata:
"Perbanyaklah Sahabat-sahabay mu'minmu, karena
mereka memiliki Syafa'at pada hari kiamat"
Ibnul Jauzi pernah berpesan kepada sahabat-sahabatnya sambil menangis:
"Jika kalian tidak menemukan aku nanti di
Surga bersama kalian, maka tolonglah bertanya kepada Allah tentang aku:
"Wahai Rabb Kami...
Hamba-Mu fulan, sewaktu di dunia selalu mengingatkan kami tentang ENGKAU. Maka masukkanlah dia bersama kami di surga-Mu"
Yaa Rabb...
ْAku Memohon kepada-Mu.. Karuniakanlah
kepadaku
Sahabat-sahabat yang selalu mengajakku untuk
Tunduk Patuh & Taat Kepada Syariat-Mu..
Kekalkanlah persahabatan kami hingga kami bertemu di Akhirat dengan-Mu...
ﺁﻣِﻴْﻦ ﻳَﺎ ﻣُﺠِﻴْﺐَ ﺍﻟﺴَّﺎﺋِﻠِﻴْﻦَ
Semoga kita bisa mencari dan bersahabat dengan orang-orang sholeh

MAJALAH UMMI FB.

Saturday, 27 September 2014

Hati-Hati Memajang Foto di FB



Jangan terlalu lengkap memasang profil diri dan foto di Facebook! Jangan terlalu gampang berteman di Facebook! Waduh, seruan tersebut tentunya tidak terlalu populer, atau cenderung diabaikan para Facebooker.
Ya memang, karena dengan bergesernya konsep dan ide sebuah pertemanan, maka tak apalah pada kenyataannya kita hanya punya segelintir teman di dunia nyata sepanjang punya berjibun (ratusan, ribuan) teman di situs jejaring sosial.
Seolah-olah dengan demikian keeksisan Anda adalah seberapa banyak teman yang dimiliki. Padahal dengan semakin banyak teman, yang kadang hanya teman sekadar kenal atau bahkan tak ingat lagi siapa dia atau bertemu dimana, maka semakin rentan terekspos data diri kita ke pihak-pihak di luar kontrol kita.
Salah satu contoh kasus yang mengingatkan kita akan bahaya bergaul sembarangan di Facebook adalah peristiwa hilangnya seorang remaja bernama Marietta Nova Triani (14). Setelah sempat membuat uring-uringan keluarganya yang merasa kehilangan, ternyata Nova kabur dengan pacarnya Febriani alias Ari (18) yang dikenal melalui Facebook.
Nova yang berasal dari Sidoarjo dibawa kabur pacarnya saat Nova bertamu di perumahan BSD, sejak tanggal 6 Februari 2010 lalu. Nova dan Ari ditemukan polisi di Jatiuwung, Tangerang.
Mungkin Nova hanya satu dari sekian korban pergaulan ‘kebablasan’ yang bermula dari perkenalan di Facebook. Nah, agar kita tidak menjadi korban berikutnya maka ada baiknya langkah-langkah pencegahan berikut ini bisa dijalankan ketika di dunia Facebook:
1). Jangan terlalu lengkap memasang profil atau data diri di Facebook. Tentunya semakin lengkap profil/data diri terpasang, semakin mudah mendapatkan teman. Tetapi di sisi lain, semakin berisiko pula data diri kita disalah-gunakan (abused)
2). Jangan memasang foto-foto diri Anda yang sekiranya Anda sendiri tidak akan merasa nyaman apabila foto tersebut tersebarluaskan secara bebas. Ingatlah, walau foto tersebut “hanya” diposting di akun Facebook Anda, sebenarnya itu sama saja dengan menyebarlukaskan foto tersebut ke publik. Sekali terposting dan tersebar, maka sangat sulit (dan nyaris mustahil) Anda bisa mencabut foto Anda dari Internet. Maka, selektiflah dalam berpose dan memposting foto Anda.
3). Jangan sembarangan ‘add friend’ atau melakukan approval atas permintaan seseorang untuk menjadi teman Anda. Cara memilah dan memilihnya mudah, yaitu lihat saja berapa jumlah “mutual friends” antara Anda dengan seseorang tersebut. Semakin sedikit “mutual friends”-nya, berarti semakin sedikit teman-teman Anda yang kenal dengan dirinya, yang berarti semakin berisiko tinggi. Pastikan Anda hanya menerima “pertemanan” yang “mutual friends”-nya cukup banyak.
4). Jangan sembarangan menerima tag photo. Bolehlah kita “banci tagging”, tetapi berupayalah lebih selektif. Artinya, sekali Anda terjun ke Facebook, rajin-rajinlah memeriksa “keadaan sekeliling”. Karena kita kadang menemukan foto diri kita yang di-upload dan di-tag oleh orang lain, padahal kita tidak suka foto tersebut disebarluaskan. Segera saja kita “untag” diri kita dari foto tersebut dan kalau perlu minta teman kita yang melakukan upload foto tersebut untuk mencabutnya.
5). Jangan tunda-tunda, ketika Anda menemukan data atau profil Anda digunakan oleh pihak lain untuk hal-hal di luar kontrol Anda, segeralah bertindak. Membiarkannya, justru akan membuatnya makin berlarut dan berdampak destruktif, setidaknya untuk kenyamanan diri sendiri. Laporkan langsung ke pengelola layanan untuk segera mencabut informasi aspal (asli tapi palsu) tersebut. Atau, mintalah bantuan pada orang atau pihak yang sekiranya bisa atau paham bagaimana mengatasi hal di atas.
6). Jangan mudah termakan bujuk rayu orang yang baru Anda kenal di Facebook. Karena perlu Anda ingat bahwa seringkali orang menyamarkan identitas aslinya di dunia maya. Apa yang tampak di dunia maya seperti Facebook belum tentu cerminan asli perilaku diri di dunia nyata. Bisa jadi orang yang tampak baik, sopan di Facebook ternyata memiliki watak sebaliknya di dunia nyata. Oleh karena itu sebaiknya berhati-hati dengan teman yang baru dikenal di dunia maya.
*) Penulis, Donny B.U., adalah penggiat kampanye “Be Wise While Online” dalam program Internet Sehat – ICT Watch

Friday, 26 September 2014

Dunia Vs Akhirat

Suatu ketika sahabat bertanya kepada bagina Rosulullah SAW tentang perbedan dunia dan akhirat, lalu Rosulullah SAW menyuruh sahabt tersebut untuk mencelupkan tangannya kedalam lautan, "air yang ada di tanganmu , itulah dunia dan sisanya adalah akhirat" terang Rosulullah SAW.
Saudaraku begitu jauhnya perbandingan antara dunia dan akhirat, sangat singkat dan cepatnya kehidupan dunia fana ini, sementara akhirat tak terhitung dan tak kuasa manusia untuk membandikannya dengan dunia.
Saudaraku sebuah perumpamaan yang sempurna dari seorang Rosul hamba pilihan Allah SWT, begitu panjang perjalanan hidup akhirat yang akan kita tempuh, berapa banyak bekal yang sudah kita persiapkan.?
Saudaraku dunia yang singkat ini hanya tipuan yang menghinakan....

Thursday, 25 September 2014

Pentingnya Punya Sudut Pandang yang Benar

Sebelum sang ayah menghembuskan nafas terakhir, dia memberi pesan kepada kedua anaknya: “Anakku, dua pesan penting yang ingin ayah sampaikan kepadamu untuk keberhasilan hidupmu. Pertama, jangan pernah menagih piutang kepada siapapun. Kedua, jangan pernah tubuhmu terkena terik matahari secara langsun.g”
Lima tahun berlalu, sang ibu menengok anak sulungnya dengan kondisi bisnisnya yang sangat memprihatinkan. Ibu pun bertanya, “Wahai anak sulungku, kenapa kondisi bisnismu demikian?”
Si sulung menjawab, “Saya mengikuti pesan ayah, Bu. Saya dilarang menagih piutang kepada siapapun sehingga banyak piutang yang tidak dibayar dan lama-lama habislah modal saya. Pesan

KISAH DUKA ISTRI KEHILANGAN SUAMI

Hasil gambar untuk gambar dukaKisah ini terjadi di Malaysia beberapa tahun yang lalu. Namun penyesalan berkepanjangan terus mengikuti sang istri.
Berikut ini kisah lengkapnya seperti diterjemahkan secara bebas dari laman fitrihadi.com:
Sebenarnya kami adalah pasangan yang romantis. Bahkan, teman-teman sering memperbincangkan keharmonisan kami. Meskipun bekerja, aku tetap melayani suami dan mengurus anak-anak dengan baik. Aku bersyukur suami memahami posisiku. Ini membuat aku semakin sayang kepadanya.
Sementara suamiku, di tengah kesibukannya, ia juga selalu membantu mengerjakan pekerjaan-pekerjaan domestik. Ia juga sering mengimamiku shalat. Aku bahagia dengan hubungan kami.
Hari itu, Senin. Aku ingat betul. Aku pergi ke kantor pagi-pagi karena banyak urusan yang harus aku selesaikan. Termasuk janji bertemu dengan sejumlah klien. Biasanya jam 6 petang aku sudah berada di rumah, hampir bersamaan dengan azan Maghrib berkumandang. Aku lihat suamiku telah bersiap-siap untuk shalat Maghrib. Pun anak-anak telah tampil rapi, mereka sudah mandi dan tampak riang bersama ayahnya. Aku lihat suamiku sangat bahagia bersama anak-anak petang itu.

Tuesday, 23 September 2014

PENTINGNYA NIAT DALAM AMAL

Mari kita ajukan sebuah pertanyaan, ‘’Apakah yang menjadi penyebab amal ibadah kita tidak diterima Alloh Swt?’’ Jawaban yang paling mendasar adalah karena salah niat. Di akhirat kelak ada seorang mujahid yang mati di medan perang,seorang yang rajin sedekah, dan seorang lagi pembaca Al-Quran, namun mereka masuk neraka. Mengapa? Karena salah dalam niat. Mari kita simak keterangan berikut ini.
Abu Hurairoh ra meriwayatkan, bahwa ia pernah mendengar Rosululloh Saw bersabda, ‘’Manusia yang pertama diadili padahari Kiamat nanti adalah orang yang mati di medan jihad. Orang itu didatangkan di hadapan Alloh. Kemudian, ditunjukkan segala kenikmatan yang telah diberikan kepadanya. Dan, ia mengakuinya.

HIKMAH MEDIS DI BALIK HADITS “PADAMKAN LAMPU JIKA HENDAK TIDUR”


Fail:Fluorescent Lamp.jpg

Padamkanlah lampu di malam hari apabila kamu akan tidur, tutuplah pintu, tutuplah rapat-rapat bejana-bejana dan tutuplah makanan dan minuman" (HR.Muttafaq'alaih).

Rasulullah mensabdakan itu lebih dari 14 abad yang lalu. Ternyata, di abad modern ini baru diketahui manfaat medis dari tuntunan Rasulullah untuk memadamkan lampu ketika hendak tidur.

Seperti ditulis Ustadz Yusuf Mansur, ahli biologi Joan Robert mengungkapkan bahwa tubuh baru bisa memproduksi hormon melatonin ketika tidak ada cahaya. Hormon melatonin ini adalah salah satu hormon kekebalan tubuh yang mampu memerangi dan mencegah berbagai penyakit, termasuk kanker payudara dan kanker prostat. Orang yang tidur dalam kondisi gelap, maka tubuhnya bisa memproduksi hormon ini.

Sebaliknya, tidur dengan lampu menyala di malam hari, sekecil apapun sinarnya menyebabkan produksi hormon melatonin terhenti..

Pentingnya tidur di malam hari dengan mematikan lampu juga diteliti oleh para ilmuwan dari Inggris. Peneliti menemukan bahwa ketika cahaya dihidupkan pada malam hari, bisa memicu ekpresi berlebihan dari sel-sel yang dikaitkan dengan pembentukan sel kanker.

Sebuah konferensi tentang anak penderita leukimia yang diadakan di London juga menyatakan bahwa orang bisa menderita kanker akibat terlalu lama memakai lampu waktu tidur di malam hari dibandingkan dengan yang tidak pernah memakai lampu waktu tidur.

Subhanallah... demikian luar biasa tuntunan Rasulullah. Setelah berabad-abad, hikmah medisnya baru terugkap. Wallahu a’lam bish shawab. [Sumber: Fan page ustad Yusuf Mansyur]

Sunday, 21 September 2014

MENDIDIK ANAK WANITA (TIPS PARENTING)

MENDIDIK ANAK WANITA

1| Berbahagialah orangtua yg dikaruniakan anak wanita sebab Rasulullah telah menjamin baginya surga jika sabar dan sukses mendidiknya

2| Barangsiapa yg diuji dengan memiliki anak wanita, lalu ia asuh mereka dengan baik, maka anak itu akan menjadi penghalangnya dari api neraka (HR.Bukhari)

3| Sebagian orangtua menganggap remeh mendidik anak wanita, bahkan lebih mengunggulkan anak laki. Padahal wanita adalah tiang peradaban dunia

4| Itulah kenapa, jika gagal mendidik anak wanita berarti kita telah memutus kebaikan untuk generasi masa depan

THE POWER OF PRAY




Foto: "Barangsiapa ingin doanya terkabul dan dibebaskan dari kesulitannya hendaklah dia mengatasi (menyelesaikan) kesulitan orang lain." (HR. Ahmad)Foto: Mari kita awali pagi ini dengan doa, tiada pernah merugi orang yang meminta pada Allah:

"Tiada seorang berdo’a kepada Allah dengan suatu do’a, kecuali dikabulkanNya, dan dia memperoleh salah satu dari tiga hal, yaitu dipercepat terkabulnya baginya di dunia, disimpan (ditabung) untuknya sampai di akhirat, atau diganti dengan mencegahnya dari musibah (bencana) yang serupa." (HR. Ath-Thabrani)

ORANG CERDAS ala IBNU TAIMIYAH

Ibnu Taimiyah berkata:
لَيْسَ الْعَاقِلُ الَّذِي يَعْلَمُ الْخَيْرَ مِنْ الشَّرِّ وَإِنَّمَا الْعَاقِلُ الَّذِي يَعْلَمُ خَيْرَ الْخَيْرَيْنِ وَشَرَّ الشَّرَّيْنِ
“Orang yang cerdas bukanlah orang yang tahu mana yang baik dari yang buruk. Akan tetapi, orang yg cerdas adalah orang yang tahu mana yang terbaik dari dua kebaikan dan mana yang lebih buruk dari dua keburukan.
Ia pun bersyair,
إنَّ اللَّبِيبَ إذَا بَدَا مِنْ جِسْمِهِ مَرَضَانِ مُخْتَلِفَانِ دَاوَى الْأَخْطَرَا
“Orang yang cerdas ketika terkena dua penyakit yang berbeda, ia pun akan mengobati yang lebih berbahaya.” (Majmu’ Al Fatawa, 20: 54).

Thursday, 18 September 2014

= Pelajaran Berharga dari Seorang OB ( Tips Managemen Uang)


Deni adalah seorang copywriter di sebuah biro iklan lokal. Teman- temannya mengatakan bahwa Deni sedang kesulitan keuangan. Kok tahu? Ya taulah. Karena setiap kali kekurangan uang, Deni selalu sibuk meminjam uang sana sini. Beberapa temannya ada yang menolak karena setiap bulan dia hampir selalu meminjam uang.
Memang, setelah gajian utangnya pasti dibayar, tapi beberapa hari kemudian pinjam lagi. Lama-kelamaan teman-temannya merasa keberatan. Kalau sudah demikian, maka Deni sibuk mencari-cari siapa yang dapat meminjamkan uangnya. Akhirnya Deni mendapatkan juga uang yang dibutuhkannya, kali ini dia meminjam dari office boy di kantornya. Sebenarnya Deni malu. Uangnya sudah habis padahal baru tanggal 16. Dia sudah tidak punya uang lagi untuk naik taxi ke kantor dan untuk biaya makan.
Ketika dia sedang berkeluh kesah dan bingung, tiba-tiba office boy menawarkan uangnya. Dia tidak sampai hati melihat Deni kesulitan. Deni tadinya menolak karena malu. Masak staf meminjam uang dari office boy? Tapi orang tersebut benar-benar rela ingin membantunya, sehingga akhirnya Deni menerima bantuannya. Dalam hati kecilnya Deni merasa sangat malu. Malu sekali!. Tapi Deni terpaksa menerimanya, dia benar-benar tidak punya uang. Keesokan harinya dia ingin mencari office boy tersebut dan mengajaknya berbincang-bincang.

SALAH SATU CARA MUDAH MENGHAPAL NAMA-NAMA SURAH DALAM AL QUR’AN

#TIPS
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarokaatuh

Al Qur’an adalah Kitab Suci agama Islam yang wajib di baca dan dipelajari oleh setiap umat Muslim.Namun faktanya, sangat jarang umat muslim yang bisa menghapal seluruh isi Al Qur’an ( Tahfidz ).

Jangankan hapal isinya, urutan nama-nama surah yang ada dalam Al Qur’an saja tidak banyak yang hapal. Nah untuk lebih meningkatkan motivasi kita semua agar nantinya mampu menghapal seluruh isi Al Qur’an, maka saya coba memulainya
dengan memberikan satu cara yang menyenangkan untuk menghapal nama-nama surah dalam Al Qur’an.

Salah satu metode menghapal yang cukup efektif adalah dengan membuat
cerita dari urutan surah sehingga kita mudah mengingatnya.

Cobalah baca Cerita-cerita di bawah ini, dan perhatikan kata-kata yang berhuruf besar. Kata- kata tersebut adalah nama-nama surat dalam Al Qur’an. Hafalkan ceritanya, dan kemudian tuliskan kata-kata tersebut secara berurut. Maka akan kita dapatkan nama surat dan nomor urutnya. Silahkan mencoba :

Cerita I ; (Surah 1 – 10)

Paman membaca AL FATIHAH sebelum memasak SAPI BETINA milik KELUARGA IMRAN yang punya anak wanita bernama AN NISA. Sebagian HIDANGAN itu diberikan untuk BINATANG TERNAK. Kemudian paman menuju TEMPAT-TEMPAT YANG TINGGI, untuk mencuri HARTA RAMPASAN PERANG. Namun akhirnya paman ber-TAUBAT seperti taubatnya Nabi YUNUS.

NO.KRONOLOGI CERITA

1.AL-FATIHAH
2.SAPI BETINA – AL-BAQOROH
3.KELUARGA IMRAN – ALI IMRON
4.AN NISA
5.HIDANGAN – AL MAIDAH
6.BINATANG TERNAK – AL AN ‘AM
7.TEMPAT-TEMPAT YANG TINGGI – AL A’ ROF
8.HARTA RAMPASAN PERANG – AL ANFAL
9.TAUBAT – AT TAUBAH
10.YUNUS

HARGA SEBUAH KATA MAAF

Hasil gambar untuk GAMBAR SALING MEMAAFKANSuatu ketika para sahabat sedang berkumpul di sekitar Rasulullah SAW, mereka melihat suatu pemandangan yang aneh. Tiba-tiba saja mereka melihat Nabi SAW tampak bersedih dan mata beliau berkaca-kaca seolah akan menangis. Tetapi tidak berapa lama kemudian, tampak wajah beliau berbinar-binar gembira, bahkan beliau tertawa sehingga kelihatan dua gigi seri beliau. Para sahabat penasaran, tetapi mereka malu untuk bertanya, sampai akhirnya Umar yang memang cukup kritis, berkata, “Wahai Rasulullah, apa yang membuat engkau tampak menangis, kemudian tertawa?” Nabi SAW tersenyum melihat wajah-wajah para sahabat yang tampak keheranan sekaligus penasaran. Kemudian beliau berkata,

Tuesday, 16 September 2014

Al-Masjid Al-Haram or Masjidil Haram


Al-Masjid Al-Haram or Masjidil Haram (Arabic: المسجد الحرام‎, The Sacred Mosque or The Grand Mosque)[2] is in the city of Mecca, Saudi Arabia. It is the largest mosque in the world and surrounds one of Islam's holiest places, the Kaaba.[3][4] Muslims face in the direction of the Kaaba while performing Salat. One of the Five Pillars of Islam requires every Muslim to perform the Hajj pilgrimage at least once in his or her lifetime if able to do so, including circumambulation of the Kaaba.
The current structure covers an area of 356,800 square metres (88.2 acres) including the outdoor and indoor praying spaces and can accommodate up to two million worshipers during the Hajj period, one of the largest annual gatherings of people in the world. Unlike many other mosques which are segregated, men and women can worship at Al-Masjid Al-Haram together.

Kisah Qurban Bu Sumi yang Menggetarkan Hati

ilustrasi gubuk © tubasmedia.com
ilustrasi gubuk © tubasmedia.com
Makin dekat dengan idul adha, semakin banyak orang yang mengunjungi stan daganganku. Sebagian hanya melihat-lihat, sebagian lagi menawar dan alhamdulillah tidak sedikit yang akhirnya membeli. Aku menyukai bisnis ini, membantu orang mendapatkan hewan qurban dan Allah memberiku rezeki halal dari keuntungan penjualan.
Hingga datanglah seorang ibu yang kemudian menggetarkan imanku dan membuatku tak bisa menahan air mata.
Semula, aku berpikiran ibu ini hanya akan melihat-lihat saja. Karena dari penampilannya, aku menduga ia bukanlah tipe orang yang mampu berqurban. Meski demikian, sebagai pedagang yang baik aku harus tetap melayaninya.
“Silahkan Bu, ada yang bisa saya bantu?” sapaku seramah mungkin
“Kalau kambing itu harganya berapa, Pak?” tanyanya sambil menunjuk seekor kambing yang paling murah.
“Itu 700 ribu Bu,” tentu saja harga itu bukan tahun ini. Kisah ini terjadi beberapa tahun yang lalu. Kalau harga kambing qurban tahun ini, paling murah sekitar 1,5 juta. Yang agak besar 2,5 juta.
“Harga pasnya berapa?”

Jam Berapa Waktu Terbaik “Bercinta” Menurut Islam dan Sains

kamar romantis © examiner.com
Salah satu hal penting dalam kehidupan suami istri adalah “bercinta”. Ia menjadi hak sekaligus kewajiban suami-istri untuk saling membahagiakan, sekaligus langkah ikhtiar menghadirkan generasi baru.
Lalu kapankah waktu (jam) terbaik “bercinta” dalam pandangan Islam dan medis? Berikut penjelasannya.

Waktu “bercinta” dalam pandangan Islam

Secara umum, jam berapapun suami-istri diperbolehkan Islam untuk “bercinta.” Namun, perlu diperhatikan agar tidak menabrak waktu shalat jama’ah sehingga suami ketinggalan shalat jama’ah. Selain itu, perlu diperhatikan juga waktu yang tidak kondusif semisal ada anak-anak yang tengah terjaga dan lain-lain.
Secara khusus, ada tiga waktu yang diisyaratkan dalam Al Qur’an; yakni sebelum Subuh, tengah hari dan setelah Isya’.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا لِيَسْتَأْذِنْكُمُ الَّذِينَ مَلَكَتْ أَيْمَانُكُمْ وَالَّذِينَ لَمْ يَبْلُغُوا الْحُلُمَ مِنْكُمْ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ مِنْ قَبْلِ صَلَاةِ الْفَجْرِ وَحِينَ تَضَعُونَ ثِيَابَكُمْ مِنَ الظَّهِيرَةِ وَمِنْ بَعْدِ صَلَاةِ الْعِشَاءِ ثَلَاثُ عَوْرَاتٍ لَكُمْ لَيْسَ عَلَيْكُمْ وَلَا عَلَيْهِمْ جُنَاحٌ بَعْدَهُنَّ طَوَّافُونَ عَلَيْكُمْ بَعْضُكُمْ عَلَى بَعْضٍ
“Hai orang-orang yang beriman, hendaklah budak-budak (lelaki dan wanita) yang kamu miliki, dan orang-orang yang belum baligh di antara kamu, meminta izin kepada kamu tiga kali (dalam satu hari) yaitu: sebelum shalat subuh, ketika kamu menanggalkan pakaian (luar)mu di tengah hari dan sesudah shalat Isya. (Itulah) tiga ’aurat bagi kamu. Tidak ada dosa atasmu dan tidak (pula) atas mereka selain dari (tiga waktu) itu. Mereka melayani kamu, sebahagian kamu (ada keperluan) kepada sebahagian (yang lain)…” (QS. An Nur : 58)
Ayat di atas memang tidak secara tegas menyebut waktu “bercinta” namun dalam tafsir Ibnu Katsir dijelaskan bahwa para sahabat menyukai saat-saat tersebut untuk “bercinta.”
Diantara tiga waktu tersebut, mana yang terbaik? Yang paling sering dipilih adalah setelah Isya’.

Waktu “bercinta” dalam pandangan Sains

Pukul 06:00 – 08:00
Pada jam-jam ini, produksi hormon testosteron pada pria naik sehingga gairahnya juga tinggi. Namun, kadar melatonin pada wanita tinggi dan suhu tubuhnya rendah sehingga ia tidak terlalu suka “bercinta.”
Pukul 08:00 – 10:00
Pada jam-jam ini, hormon endorfin wanita mencapai level tertinggi dan membuatnya bergairah. Namun, hormon testosteron paa pria telah kembali ke normal. Jadi pada jam-jam ini, wanita siap “bercinta”, pria tidak begitu siap.
Pukul 10:00 – 14:00
Jam-jam ini adalah jam-jam sibuk dalam kehidupan modern, baik yang bekerja di luar rumah maupun wanita yang mengurusi pekerjaan rumah tangga.
Pukul 14:00 – 16:00
Jam-jam ini adalah saat terbaik sistem reproduksi wanita. Sperma yang diproduksi pria juga memiliki kualitas terbaik sekitar jam 4 sore ini. Dokter umumnya menyarankan memanfaatkan waktu ini untuk pasangan yang ingin cepat hamil. Namun bagi yang bekerja pada jam kerja normal, jam-jam ini termasuk jam-jam sibuk.
Pukul 16:00 – 20:00
Pada jam-jam ini tubuh pria maupun wanita cenderung ingin istirahat dari kesibukan dan kepenatan setelah seharian beraktifitas
Pukul 20:00 – 22:00
Pada jam-jam ini wanita sangat bergairah dan siap berhubungan. Pun, pria dalam kondisi santai. Jam-jam inilah waktu terbaik “bercinta”
Tengah malam – dini hari
Pada jam-jam ini tingkat melatonin wanita sangat rendah, dengan sensitifitas tinggi. Namun, umumnya wanita tidak bersemangat. Pria juga dalam kondisi tenang dan santai. Jadi tergantung kondisi keduanya apakah mau menyempatkan di waktu ini atau lebih memilih istirahat.

Kesimpulan

Waktu terbaik “bercinta” yang beririsan antara pandangan Islam dan sains adalah pukul 20:00 – 22:00. Ini juga termasuk waktu ba’da Isya’ menurut surat An Nur ayat 58 tersebut. Wallahu a’lam bish shawab. [Keluargacinta.com]

Kisah Diterimanya Haji Sebelum Berangkat ke Tanah Suc

Ini kesekian kalinya Abdullah bin Mubarak menunaikan ibadah haji. Setelah thawaf, ulama besar tabi’ut tabi’in yang lahir pada 118 H itu bermimpi. Ia melihat dua malaikat yang turun dari langit sedang bercakap-cakap.
“Berapa jumlah umat Islam yang menunaikan haji pada tahun ini?” tanya salah seorang malaikat.
“600.000 jama’ah haji,” jawab malaikat yang lain, “sayangnya tidak ada satupun dari mereka yang diterima hajinya”
Dalam mimpi itu, Abdullah bin Mubarak merasa terperangah. Jumlah sebanyak itu tak ada yang diterima? “Padahal jama’ah haji ini datang dari berbagai negeri. Mereka sudah mengeluarkan banyak uang, melalui perjalanan yang panjang dan melelahkan. Bagaimana mungkin semuanya tidak diterima?” Ibnu Mubarak menangis.
“Namun…” lanjut malaikat, “Ada satu orang yang hajinya diterima. Namanya Ali bin Muwaffaq, seorang penduduk Damaskus yang berprofesi sebagai tukang sepatu. Sebenarnya ia tidak jadi berangkat haji, tetapi Allah menerima hajinya dan mengampuni dosanya. Bahkan berkat dia, seluruh jama’ah haji yang sekarang ada di tanah suci ini diterima hajinya oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Abdullah bin Mubarak sangat bahagia. Ia bersyukur, hajinya dan haji seluruh jama’ah diterima. Sayangnya,

Air Liur+Buah = Obat Cancer"


Dr. Stephen memperlakukan pasien sakit Cancer dgn cara yg "un-ortodoks" & banyak pasien Sembuh!
Ia percaya pd penyembuhan alami dlm tubuh terhadap penyakit.
Obat utk Cancer sdh ditemukan!
Anda percaya?
Saya berdukacita bagi pasien cancer yg meninggal di bwh perawatan konvensional.
Pasien cancer tdk seharusnya mati !
Menurut DR. Shu, 3 generasi Sinshe di Taiwan:
Makan buah segar dan caranya!
Ini sangat informatif!
Umumnya makan buah berarti membeli buah, cuci, memotongnya & masukkan ke dalam mulut kita?
Tapi tidak semudah yg kita pikirkan! Pengetahuan penting bagaimana & kapan harus makan buah.
Cara yg tepat makan buah adalah :

Monday, 15 September 2014

Untukmu Anakku


Hasil gambar untuk gambar animasi anak sholeh 

Tahukah kamu nak, perjalanan terjauh dan terberat bagi seorang lelaki adalah perjalanan ke masjid. Sebab banyak orang kaya tidak sanggup mengerjakannya. Jangankan sehari lima waktu, bahkan banyak pula yang seminggu sekali pun terlupa. Tidak jarang pula seumur hidup tidak pernah singgah ke sana. Perjalanan terjauh dan terberat adalah perjalanan ke masjid. Karena orang pintar dan pandai pun sering tidak mampu menemukannya, walaupun mereka mampu mencari ilmu hingga ke universitas Eropa ataupun Amerika. Mudah melangkahkan kaki ke Jepang, Australia dan Korea dgn semangat yg membara, namun ke masjid tetap saja perjalanan yg tidak mampu mereka tempuh walau telah bertitel S3. Perjalanan

Saturday, 13 September 2014

PEMENANG KEHIDUPAN



Suatu hari, dua orang sahabat menghampiri sebuah lapak untuk membeli buku dan majalah. Ternyata sang Penjual melayani dengan sikap buruk. Mukanya pun cemberut. Orang pertama jelas jengkel menerima layanan seperti itu. Yang mengherankan, orang kedua tetap enjoy, bahkan bersikap sopan kepada penjual itu. Lantas orang pertama itu bertanya kepada sahabatnya, "Hei. Kenapa kamu bersikap sopan kepada penjual yang menyebalkan itu?" Sahabatnya menjawab, "Lho, kenapa aku harus mengizinkan dia menentukan caraku dalam bertindak? Kitalah sang penentu atas kehidupan kita, bukan orang lain." "Tapi dia melayani kita dengan buruk sekali," bantah orang pertama. Ia masih merasa jengkel. "Ya, itu masalah dia. Dia mau bad mood, tidak sopan, melayani dengan buruk, dan lainnya, toh itu nggak ada kaitannya dengan kita. Kalau kita sampai terpengaruh, berarti kita membiarkan dia mengatur dan mempengaruhi hidup kita. Padahal kitalah yang bertanggung jawab atas diri sendiri." Sahabat Yg Luar Biasa.. Tindakan kita kerap dipengaruhi oleh tindakan orang lain kepada kita. Kalau mereka melakukan hal yang buruk, kita akan membalasnya dengan hal yang lebih buruk lagi. Kalau mereka tidak sopan, kita akan lebih tidak sopan lagi. Kalau orang lain pelit terhadap kita, kita yang semula pemurah tiba-tiba jadi sedemikian pelit kalau harus berurusan dengan orang itu. Coba renungkan.

Sunday, 7 September 2014

Nabawi Mosque


Al-Masjid al-Nabawī (Arabic: المسجد النبوي‎), often called the Prophet's Mosque, is a mosque built by the Islamic prophet Muhammad situated in the city of Medina. It is the second holiest site in Islam (the first being the Masjid al-Haram in Mecca). It was the second mosque built in history and is now one of the largest mosques in the world. After an expansion during the reign of al-Walid I, it also now incorporates the site of the final resting place of Muhammad and early Muslim leaders Abu Bakr and Umar.[2]
The site was originally adjacent to Muhammad's house; he settled there after his Hijra (emigration) to Medina in 622. He shared in the heavy work of construction. The original mosque was an open-air building. The basic plan of the building has been adopted in the building of other mosques throughout the world.[citation needed]
The mosque also served as a community center, a court, and a religious school. There was a raised platform for the people who taught the Quran. Subsequent Islamic rulers greatly expanded and decorated it. In 1909, it became the first place in the Arabian Peninsula to be provided with electrical lights.[3] The mosque is under the control of the Custodian of the Two Holy Mosques.
One of the most notable features of the site is the Green Dome in the south-east corner of the mosque,[4] originally Aisha's house,[2] where the tomb of Muhammad is located. In 1279, a wooden cupola was built over the tomb which was later rebuilt and renovated multiple times in late 15th century and once in 1817. The dome was first painted green in 1837, and later became known as the Green Dome.[2]
The mosque is located in what was traditionally the center of Medina, with many hotels and old markets nearby. It is a major pilgrimage site. Many pilgrims who perform the Hajj go on to Medina to visit the mosque due to its connections to the life of Muhammad. The mosque is open for service all day, all year round
from Wikipedia, the free encyclopedia